Jun 25, 2014

Sejarah Mitos Kuntilanak



Nah kita sering denger kan Fenomena atau Mitos hantu kuntilanak ini. Dari jagad perfilman indonesia pun sering menjadikan Fenomena kuntilanak ini sebagai Tema film mereka. Makanya bukan hal yang tabuh lagi nih sekarang udah banyak banget film-film yang diangkat dari si hantu fenomenal  ini. Ngomong ngomong soal kuntilanak ini yaa, ternyata ada sejarah nya juga lho...bukan hanya Pahlawan ajaa yaa yang ada sejarahnya...hantu pun juga ada...hehehe
Pertama kali ada Mitos yang menjelaskan bahwa konon Hantu Kuntilanak ini dulunya berasal atau bersarang di Kota yang sekarang bernama Pontianak.
Nama kuntilanak itu sendiri terdiri dari 2 suku kata, kuntil yang berarti bunting dan anak yang berarti anak atau bayi. Secara garis besarnya kuntilanak itu wanita yang mati saat bunting atau melahirkan. Diambil dari bahasa melayu, kuntilanak disebut juga Puntianak atau pontianak. Katanya..Puntianak itu singkatan lho...singkatan dari “perempuan mati beranak”. Wahh serem juga yaa...
Kembali ke sarang kuntilanak ini, awalnya memang sarang mereka di Pontianak karna pada saat itu pontianak merupakan kota dengan hutan yang lebat dan rimbun. Tapi suatu hari ada prajurit yang meluluhlantakan hutan tersebut...akhirnya berhamburan lah kuntilanak itu kemana mana...(asal jangan kerumah gue ajaa yaa, hehee).
Ada lagi Mitos dari jawa, bahwa pada dasarnya Kuntilanak itu Arwah yang penasaran. Konon dulu ada wanita yang meninggal saat melahirkan. Sampai sekarang arwahnya menjadi penasaran dan suka mengganggu manusia. Menurut versinya, kuntilanak ini suka mengikuti ibu ibu yang sedang hamil. Juga suka mengganggu bayi bayi penduduk. Makanya tak heran pada masyarakat jawa suka ada jarum,gunting atau pisau di samping tempat tidur bayi bayi mereka. Ini mereka lakukan agar si kunti tidak mengganggu si bayi tersebut.  Juga jika pada malam hari kita mendengar suara kuntilanak terasa jauh maka sebenarnya kuntilanak tersebut dekat dengan posisi kita,atau mungkin disamping kita ?!.ihhh sereemm...
Sebaliknya jika suara kuntilanak itu dekat sebenarnya dia jauh dari posisi kita.
Mitos jawa juga percaya bahwa ternyata kuntilanak ini juga bisa dinikahi oleh pria. Jika kita menancapkan paku yang sudah di beri mantra mantra,tentunya yang melakukan ini adalah orang yang ahli dengan gaib yaa...maka si kunti itu berubah menjadi wanita atau manusia dan bisa dinikahi. Konon yang bisa menikahi wanita kuntilanak ini, di kehidupan dunianya akan dimudahkan semua urusannya...bisa bisnis, rejeki yang melimpah atau pekerjaan munngkin...
Di lihat dari segi kacamata islam...
Segala jenis setan, entah itu yang namanya buto ijo,kuntilanak,genderuwo,atau semacamnya....adalah Tidak ada. Yang ada adalah Jin kafir.
Sebelum allah menciptakan manusia dan isinya, allah telah menciptakan Jin dan teman temannya untuk mengganggu umat manusia di dunia. Jin kafir itu bisa berwujud apa saja..kuntilanak dan semacamnya.
Jadi tidak ada yang namanya arwah penasaran,arwah yang gentayangan,arwah yang tidak diterima. Sehingga menjadi setan salah satunya kuntilanak yang sering menampakkan diri ke manusia. Itu tidak benar...
Sekarang yang ada di masyarakat hanyalah mitos nenek moyang yang sampai sekarang tetap lestari keberadaannya karna pada dasarnya kita sendiri yang suka melestarikan mitos mitos itu.
Seperti misalnya ada seorang yang dibunuh lalu ada cerita bahwa ada yang melihat hantu orang yang dibunuh itu. Lalu ada yang bilang arwah nya penasaran.
Setiap manusia yang meninggal, entah itu meninggal nya bagaimana, entah secara tidak wajar dibunuh,diperkosa,ketabrakan. “semua yang mati, arwah atau ruh nya telah ada pada tempat yang allah sediakan”,hanya allah yang tau dimana ruh itu di tempatkan.
Jadi tidak ada yang namanya hantu orang meninggal terus gentayangan gitu...
Kita hanya percaya pada allah, dan pada perlindungannya lah kita berserah.
Segala yang bermahkluk halus yang sering menampakan atau mengganggu manusia adalah jin. Sampai akhir hidup ini jin akan terus mengganggu manusia, memang job desk nya dia begitu. Seberapa kuat iman kita kepada allah...

(sumber : disunting dari berbagai website) 

No comments:

Post a Comment