Aug 5, 2011

Hari Bersejarah : 16 Mei 2011


16 mei 2011
09.00 wib,sma62 jakarta
Hari ini adalah hari bersejarah buat semua anak sma se-indonesia,karena hari ini dimana kita akan tahu lulus atau tidaknya. Tiga tahun belajar,menghabiskan separuh waktu disekolah hanya untuk meraih tujuan. Bukan hanya waktu yang telah dihabiskan tapi juga materi,tenaga,umur..ikut les bimbel sana sono buat menghadapi yang namanya UJIAN NASIONAL. Setiap hari pulang sore pergi pagi. Dan hari ini nasib kita ditentukan. Ini masalah hidup dan mati. Bayangkan pengorbanan yang telah kita lakukan bila pada akhirnya hasilnya tidak seperti yang kita inginkan atau mengecewakan. Bayangkan pengorbanan yang kita lakukan bila pada akhirnya hasilnya sangat seperti yang kita inginkan atau memuaskan. Itu semua ditentukan hari ini,hari ini takkan terulang..jadi ingatlah hari ini. Seminggu sudah melewati ujian yang sangat berat dan melelahkan bagi kami,calon pemimpin bangsa. Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu itupun tiba..ya..hari ini,16 MEI 2011.
Jujur,gue deg-degan banget. Serba salah,ga bisa tidur ga bisa ngapa-ngapain sebelum tau hasilnya. Gue lulus atau tidak. Gue selalu berdoa dan berharap kita semua (murid sma 62) lulus 100%. Gue ingin kita semua menangis bersama-sama,menangis bahagia. Bukan kecewa. Apa artinya tiga tahun kebersamaan kita kalo ada satu yang menangis kecewa. Kita ini satu angkatan. Angkatan paling fenomenal,angkatan 29.
pukul Sembilan gue berangkat kesekolah dengan harapan gue lulus dan berhasil mendapat nilai yang memuaskan. Sebelumnya,gue nongkrong dulu diwarnet deket rumah gue,gue tongkrongin tuh monitor. Terus gue pantau informasi terkini kelulusan. Ga sabar gue,langsung cabut naek angkot 06 merah jurusan cililitan-pgc menuju 62.
“kecamatan yaa bang!”sopir angkot langsung berhenti tepat di depan kecamatan. Merogoh kantong baju gue ambil selembar 2000an,”biasanya sih ada kembaliannya gope”pikir gue dalem hati. Ehh..tuh angkot langsung tancap gas aja. Yaudahlah…
dengan hati deg-degan tubuh gemetar badan lemas keringat membasahi baju yang gue pakai,gue terus melangkah pasti menuju sekolah. Sesampainya didepan gerbang,gue liat suasana uda pada rame. Tak mau ketinggalan gue langsung lari terbirit-birit (agaklebai) menuju pusat keramaian para siswa,yaitu papan pengumuman kelulusan.
Ehmmm…huffffffttt…,,,gue ambil napas sejenak gue tenangkan hati gue yang dari tadi bergejolak tak karuan.
“yeaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh….gue loncat setinggi ½ meter kegirangan. “alhamdulililah yaallah..” tak henti-hentinya gue mengucap syukur kepada allah karena gue LULUS dan nilai gue memuaskan. Yang bikin bangga lagi angkatan 29 sma 62 LULUS 100%. Gue puas dengan nilai gue. Tapi..agak bingung sih..pasalnya,,gue kan sama sekali ga bisa matematika..pas un juga gue Cuma bisa ngerjain 20 soal selebihnya gue nyontek dibocoran yang udah gue siapin. Lah…itu nilai mtk gue subhanallah 8.00 cinnn…
                                         ****
Dengan rasa bangga dan gembira tak terkira gue pulang menyombongkan diri dihadapan adek gue. “lo tau ga? Gua lulus donggg…nilainya bagus lagi,kayanya gua bakal dibelilin hp baru dehh…asyikkk!” denger celoteh gue,adek gue Cuma diem dan…”dede mau boker dulu ahhh..”
hee..ehm,,ne bocah gue belom selesai ngomong yaa…ucapin selamat kek apalah gitu bikinin gue es sirup kek, ini malah capcuss ke tempat bersemedi.

Walaupun gue uda lulus bukan berarti perjalanan gue Cuma sampai disini. Kelulusan tak berarti segalanya. Mimpi yang sebenarnya masih jauh dan mimpi itu harus gue wujudkan. Masih banyak hal yang ingin gue capai dan nun jauh diujung sana akan segera datang. Gue ga tau esok seperti apa,karena gue belum menjalani hari esok. Gue hanya menjalani waktu kini yang saat ini sedang gue jalani. Waktu kemarin hanya tinggal memory yang selalu ada dilembar kehidupan gue. Gue ga bisa ngelupain waktu yang tlah berlalu karena waktu itulah gue ada sekarang. Gue juga ga mau memikirkan waktu esok karena gue pun tidak tau esok akan seperti apa. Gue hanya membayangkan menggambarkan merencanakan esok gue akan seperti apa.
                                  “
ingatlah hari ini”

No comments:

Post a Comment